Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Day#2. Menginap di Kandang Domba.

Gambar
Catatan perjalanan tanggal 24 Desember 2015,  Pagi itu kami masih di penginapan yang letaknya di pinggiran kota Bumiayu, lebih tepatnya di lingkar luar kota Bumiayu.  Pagi-pagi kami sudah bangun segar sekali rasanya, apalagi setelah merasakan kemacetan kemarin sore yang memaksa kami menginap di pinggiran kota. Kami  secara bergiliran mandi dan dilanjutkan sarapan dengan menu standar di penginapan pinggir kota, yaitu nasi goreng dan teh manis hangat.  Penginapan kami menghadap ke arah barat daya dan kamarnya terletak disisi kiri penginapan kalau kita menghadap kearah jalan. Jadi jendela kamar menghadap ke arah tenggara, sehingga saat jendela terbuka akan ada sinar matahari pagi dari sebelah kiri. Dan sungguh luar biasa, pemandangan sawah-sawah dengan pepadian muda yang masih hijau ditambah sinar matahari pagi yang masih agak kemerahan menambah segar dan indahnya pagi itu. Namun jangan mencoba untuk menengok kearah kanan karena akan terlihat jalan di depan penginapan masih sangat padat.

Menuju Rumah Bunda 2015, #1, sebuah catatan perjalanan

Gambar
  Menuju Rumah Bunda #1 Pagi itu tepatnya tanggal 23 Desember 2015, kami bangun pagi-pagi sekali. Kami berencana memulai perjalanan untuk menyusuri beberapa kota di Jawa Barat, Jawa tengah dan DIY. Namun tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kami akan mengunjungi beberapa tempat Ziarah sebagai penghormatan kepada bunda Maria. Rute perjalanan dan perbekalan sudah kami persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Termasuk nanti perkiraan akan menginap dimana? dikota apa? dan tentu saja P3K. Setelah memasukkan perbekalan dan perlengkapan lainnya kami sarapan pagi seadanya. Sebelum berangkat kami berdoa agar selama perjalanan dari berangkat sampai pulang kembali ke Bogor diberi keselamatan. Kira-kira pukul 06:20 pagi kami berangkat, dengan dipandu aplikasi yang populer dikalangan ' over the land traveler ' yaitu Waze, kami berangkat dengan perasaan suka cita, jalan pelan-pelan sambil mengingat-ingat barangkali ada perbekalan yang kelupaan. Perjalanan melalui tol Jagora

Keributan kecil di hari minggu dan Jas Pernikahan - sebuah kenangan

Keributan Kecil di Hari Minggu dan Jas Pernikahan By  Bambang Budi  on  Sunday, 23 November 2014 at 22:43   Kehidupan kami yang terpisah dengan orang tua akhirnya memaksa kami untuk menjalani ritual pulang melepas kangen sekaligus mendapatkan tambahan pasokan uang saku hampir setiap 2 minggu sekali. Saat balik dari Solo menuju ke kampung halaman merupakan saat2 yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu namun tidak demikian di minggu siangnya saat menjelang kembali ke Solo. Rasanya enggan meninggalkan kampung halaman dan berpisah lagi dengan orang tua yang belum habis melepas rindu. Hal tidak enak lainnya adalah tidak jarang ada keributan kecil karena permintaan uang saku diluar jadwal. Memerlukan proses yang panjang untuk meminta tambahan uang sakuj bahkan kadang disertai air mata. Paling tidak itulah yang saya lihat saat aku di SD dan masih tinggal dengan orang tua di kampung. Kejadian dan suasana di hari minggu tersebut tidak hanya sekali terjadi karenanya jelas sekali terekam dalam inga

My Run