Keributan kecil di hari minggu dan Jas Pernikahan - sebuah kenangan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Keributan Kecil di Hari Minggu dan Jas Pernikahan
Kehidupan kami yang terpisah dengan orang tua akhirnya memaksa kami untuk menjalani ritual pulang melepas kangen sekaligus mendapatkan tambahan pasokan uang saku hampir setiap 2 minggu sekali. Saat balik dari Solo menuju ke kampung halaman merupakan saat2 yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu namun tidak demikian di minggu siangnya saat menjelang kembali ke Solo. Rasanya enggan meninggalkan kampung halaman dan berpisah lagi dengan orang tua yang belum habis melepas rindu. Hal tidak enak lainnya adalah tidak jarang ada keributan kecil karena permintaan uang saku diluar jadwal. Memerlukan proses yang panjang untuk meminta tambahan uang sakuj bahkan kadang disertai air mata. Paling tidak itulah yang saya lihat saat aku di SD dan masih tinggal dengan orang tua di kampung. Kejadian dan suasana di hari minggu tersebut tidak hanya sekali terjadi karenanya jelas sekali terekam dalam ingatanku.
Orang tua memang selalu ketat dalam masalah keuangan, penggunaanya harus jelas. Penghasilan orang tua yang pas-pasan dan kebutuhan untuk menyekolahkan enam orang anak, memang harus mengatur keuangan dengan baik.
Namun hal menarik terjadi saat menjelang saya menikah (1996), kira-kira setelah saya bekerja selama 2-3 tahun. Saat itu saya mengajak ibu untuk mencari jas yang akan digunakan pada malam midodareni. Ditengah perjalanan ibu bilang kalau jas-nya nanti ibu yang membelikan. Setelah berpindah2 toko mencari ukuran yang cocok tidak ketemu akhirnya kami menuju toko bahan yg juga sekaligus tempat menjahit jas tersebut. Setelah bahan sdh dipilih dan menanyakan harga.. saya terdiam. "wah mahal sekali, kasihan ibu, apa cari yang lain saja" pikir saya dalam hati, belum sempat saya bicara, ibu langsung berkata "sudah ambil saja, langsung ukur sana", seolah ibu tahu yg saya pikirkan. kemudian saya bilang bahwa sebaiknya saya saja yg bayar, namun ibu ngotot untuk membayarnya...
Jas itu cukup mahal ... bahkan untuk saat ini....
.... untuk sesuatu yang istimewa, uang bukan lagi menjadi ukuran....
meninali sesuatu yang berbeda memang harus menggunakan alat ukur yabg berbeda ...
dirangkai di bogor, 23 Nop 2014
dipost ulang dari sebuah catatan facebook Nop2014
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar